Lampung Selatan, 15 Juli 2025 — Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) sukses menyelenggarakan kegiatan hari pertama program Coastal and Tropical Infrastructure Development International Course (COSTROP) yang berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025 pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Program ini dirancang sebagai forum pengembangan kapasitas, pertukaran keilmuan, dan kolaborasi lintas negara dalam bidang infrastruktur wilayah pesisir dan tropis.

Pada kesempatan ini, Program Studi Teknik Geomatika ITERA mendapat kepercayaan untuk mengisi dalam rangkaian kegiatan COSTROP. Dua materi disampaikan oleh dosen-dosen geomatika ITERA yang berpengalaman di bidangnya. Materi pertama berjudul “Generating Map using Generic Mapping Tools: Basics and Matlab-based Automatic Mapping” disampaikan oleh Satrio Muhammad Alif, S.T., M.T., Ph.D. Dalam pemaparannya, peserta diperkenalkan pada penggunaan perangkat lunak Generic Mapping Tools (GMT) dan pemrograman MATLAB untuk otomatisasi pembuatan peta tematik berbasis data spasial. Teknik ini sangat penting untuk mendukung efisiensi dan replikasi dalam pemrosesan data geospasial, khususnya untuk riset di bidang geodinamika dan mitigasi bencana.

Materi kedua dibawakan oleh Agung Pandi Nugroho, M.T. dengan judul “Peran Geomatika dalam Hidrografi Pengukuran Laut.” Sesi ini membahas bagaimana teknologi geomatika seperti echo sounder, GNSS RTK, dan drone permukaan laut dapat digunakan dalam pengukuran batimetri dan survei hidrografi. Pemanfaatan teknologi tersebut penting dalam mendukung pembangunan pelabuhan, pemetaan wilayah pesisir, hingga perlindungan ekosistem laut secara berkelanjutan.

Kegiatan COSTROP 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai negara berkembang di Asia dan Afrika, termasuk Malaysia, Afghanistan, Tanzania, Nigeria, Sierra Leone, Gambia, Rwanda, Mesir, Kenya, Suriah, Burundi, Zimbabwe, Uganda, Republik Demokratik Kongo, Sudan, Mozambik, hingga Sudan Selatan. Para peserta didampingi oleh Dr. Muhammad Raza Ul Mustafa dari Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia, yang bertindak sebagai fasilitator akademik dan mitra strategis ITERA dalam pengembangan jejaring global.

Partisipasi aktif Program Studi Teknik Geomatika dalam program ini mencerminkan peran strategis ITERA dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi serta kontribusi nyata terhadap pengembangan infrastruktur kawasan tropis berbasis ilmu geospasial. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan ITERA terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pendidikan berkualitas, kolaborasi internasional, serta pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan di kawasan global selatan