FTIK dan Program Studi Teknik Geomatika akan menyelenggarakan Simposium Geomatika untuk Edukasi dan Riset (SIGER) 2025 pada 30 Oktober 2025 yang Mengusung Tema Kebencanaan

Tema: Pemanfaatan Teknologi Geospasial dalam Manajemen Bencana di Indonesia
Lampung Selatan, 30 Oktober 2025 – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) akan menyelenggarakan Simposium Geomatika untuk Edukasi dan Riset (SIGER) 2025. Mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Geospasial dalam Manajemen Bencana di Indonesia,” kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi ilmiah untuk memperkuat kontribusi teknologi geomatika dalam mitigasi dan penanggulangan bencana di tanah air.
Simposium ini akan berlangsung secara hybrid pada 30 Oktober 2025 di Aula Gedung Kuliah Umum 2 ITERA, serta dapat diikuti secara daring oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Pembicara SIGER 2025
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri, yaitu:
- Prof. Kuo-En Ching
Professor di Department of Geomatics, National Cheng Kung University, Taiwan.
Beliau merupakan ahli dalam crustal deformation berbasis observasi geodetik dengan fokus penelitian pada deformasi tektonik terkait gempa bumi, pergeseran patahan, subsidensi lahan, dan pengembangan sistem referensi geodetik semi-dinamis di Taiwan. Lokasi penelitiannya meliputi Taiwan, Filipina, India, serta pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia. - Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo
Professor di Center for Environmental Remote Sensing (CEReS), Chiba University, Jepang, dan juga staf akademik di Departemen Teknik Elektro, Universitas Sebelas Maret.
Beliau dikenal luas di bidang microwave remote sensing, synthetic aperture radar (SAR), dan pengembangan sensor radar untuk UAV, platform stratosfer, serta satelit mikro. Prof. Josaphat merupakan anggota senior IEEE dan pendiri Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), serta telah mempublikasikan lebih dari 1000 karya ilmiah. - Prof. Dr. Tito Latif Indra
Guru Besar Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.
Bidang keahliannya mencakup geografi kebencanaan, analisis risiko bencana alam, dan dinamika spasial lingkungan. Beliau aktif meneliti dan menulis tentang model spasial erosi tanah, ketahanan pangan, hingga pemodelan dampak perubahan iklim terhadap sistem lingkungan. Selain itu, Prof. Tito juga aktif dalam pengabdian masyarakat melalui kegiatan literasi kebencanaan dan pemetaan partisipatif di berbagai wilayah Indonesia - Dr. Ir. Endra Gunawan, S.T., M.Sc., IPM
Associate Professor di Global Geophysics Research Group, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, serta Direktur Kemitraan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kepakaran beliau meliputi geofisika, tektonik, geodesi, deformasi kerak bumi, dan analisis bahaya gempa. Dr. Endra aktif meneliti dinamika sesar di Indonesia menggunakan observasi GNSS dan seismologi, dengan lebih dari 60 publikasi ilmiah terindeks internasional dan sejumlah penghargaan riset dari BRIN dan ITB
Pendaftaran dan Partisipasi
SIGER 2025 terbuka bagi mahasiswa, dosen, peneliti, praktisi, dan masyarakat umum yang tertarik dengan bidang geomatika dan kebencanaan.
Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui laman resmi gt.itera.ac.id/siger-2025 dengan biaya partisipasi sebesar Rp30.000, yang mencakup seminar kit dan konsumsi siang. Pendaftaran paling lambat Senin, 20 Oktober 2025.
Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai mitra media dan sponsor, antara lain RRI, Hydrococo, Saynana, Sentinel ResQ, Ad Dhiya Hirya, Nadiso, El Mufid Printing, Research in Flood, dan Datascrip.
Melalui SIGER 2025, ITERA menegaskan komitmennya untuk memperkuat pemanfaatan teknologi geospasial dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut:
📧 [email protected]
📱 Instagram: @siger_geomatika
🌐 Website: gt.itera.ac.id/siger-2025
Leave a Reply